Warga Perbaiki Jembatan Sendiri
BENTENG, BE - Pemerintah Provinsi dan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Bengkulu hingga kini belum juga merehab jembatan Simpang Aur yang terletak di Desa Desa Karang Panggung Kecamatan Merigi Sakti yang rusak. Padahal jembatan itu sudah sangat membahayakan warga yang melintas disana. Kondisi itu membuat warga setempat berinisitif memperbaiki jalan itu sendiri secara swadaya. Dengan dana yang bersumber sumbangan masyarakat. Warga menutupi jembatan yang sudah berlubang dan menggantikan kayu jembatan yang sudah lapuk. Tokoh masyarakat Merigi Sakti, H. Hasan, mengatakan, sangat banyak korban yang sudah jatuh dan tergelincir di lubang jembatan yang lapuk. Untung belum sajamemakan korban jiwa, karena itu warga gotong royong memperbaikinya. \'\'Jangan sampai ada korban jiwa di jembatan ini, setelah itu baru disesali bersama. Kita kumpulkan sumbangan dan memperbaiki jembatan ini,\'\' katanya. Menurut Hasan, masyarakat sudah kecewa dengan Pemerintah Daerah Provinsi Bengkulu dan Dinas PU, yang tidak ada upaya mengatasi kerusakan jembatan. Sementara jembatan yang baru dibangun sejak tahun 2013 belum dilanjutkan. \'\'Jembatan Simpang Aur dilintasi masyarakat banyak, harus jadi perhatian dari pemerintah, bukan memandang sepele kerusakannya,\'\' terangnya. Dijelaskannya, anak sekolah, warga biasa, PNS dan guru yang setiap pagi melintasi jembatan Simpang Aur. Hampir setiap harinya ada kendaraan yang keparter di celah jembatan yang rapuh. Apabila tidak diperhatikan warga, maka pengendara dan warga lain terancam masuk dalam aliran sungai musi. \'\'Kami masyarakat tidak mau jadi korban pembangunan yang lamban,\'\' ujarnya. Sementara itu, Kepala Desa Karang Panggung, Munir Sumarlin, menegaskan, jembatan itu sudah berulangkali rusak. Dari muatan maksimal 5 ton, menjadi jembatan yang hanya boleh dilintasi kendaraan dengan berat 2 ton. Apabila melebihi batas maksimal, maka dikhawatirkan kendaraan memicu jembatan itu ambruk. \'\'Swadaya solusi sementara memperbaiki jembatan ini,\'\' tegasnya.(111)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: